Selasa, 29 Maret 2011

Sinapsis kelas Xii-Farmasi angkatan 2010-2011


Kelas XII Farmasi lahir pada periode ke–II setelah lahirnya angkatan pertama pada tahun 2007 dari sebuah sekolah yang bernama SMK Tunas Harapan Bangsa. Komposisi kelas XII-Farmasi pada awalnya berjumlah 31 orang yang terdiri dari orang local dan interlokal.Interlokalnya dari Majalengka dan Sukabumi. (Wah jauh oge nya) . . . hal ini menunjukkan bahwa SMK Tunas Harapan Bangsa merupakan sekolah yang bagus dan diminati.Dari 31 orang itu terdiri dari 14 orang putri dan 17 orang Putra dengan berbagai karakter dan sifat.
Berbeda karakter,berbeda kebiasaan dan berbeda tempat tinggal jadilah sebuah kelas yang pada tahun ini adalah kelas XII-Farmasi. Namun dari 31 orang tadi perlahan tumbang karena satu dan lain hal sehingga kini hanya tersisa 23 orang.
Pada saat kelas X kami adalah kelas kurang kompak,sifat egoistis pun selalu muncul. Pada saat itu kami diwalikelasi oleh Bapak R.Rahmat, beliau adalah seorang guru seni yang ada di Sekolah Tunas Harapan Bangsa ini.Namun karena suatu hal, Bpk R.Rahmat tidak bisa menjadi wali kelas kami lagi. Yang Kemudian terjadilah substitusi walikelas Bpk R.Rahmat digantikan oleh seorang pria muda yang sampai saat ini adalah guru bahasa inggris beliau bernama Pa Ahmad Lukman N.Beliau menjabat sebagai walikelas selama 1 semester.
Setahun berlalu akhirnya kami naik tingkat, tidak lagi kelas X tapi kelas XI-Farmasi.Wihh . . . dengan bangganya kami menempati kelas XI dan mempunyai banyak ade yang sekarang kelas XI.Ketika kelas XI kami diwalikelasi oleh seorang wanita cantik nan mungil.Seorang lulusan UPI yang berada di Bandung, wanita yang energik dan seorang wanita yang pernah bercita-cita menjadi seorang penyanyi dangdut . . . Heheeee . . . .beliau bernama lengkap Yeni Hendrayani,. pada saat beliau menjabat sebagai walikelas,beliau kewalahan menghadapi kami karena kami bandel-bandel dan susah diatur.Sampai satu hari kami dikumpulkan dalam sebuah forum dan membuka semua permasalahan yang ada.Sejak saat itu suasana dalam kelas sedikit tentram.Pada akhirnya Bu Yeni tidak menjadi wali kelas lagi karena beliau lelah menghadapi sifat kami.Substitusi walikelaspun terulang kembali, digantikan oleh seorang wanita lagi, beliau bernama Ina Handaina,S.Pd. beliau seorang wanita yang berasal dari Kota Sumedang (yang banyak tahu itu loch . . . ) ketika beliau menjabat, Kami aman–aman saja.Mungkin kami berpikir kenapa selalu berganti walikelas . . .substitusi walikelas terjadi kembali.Karena Bu Ina tidak bisa tetap berada di Cianjur.Kemudian digantikan oleh seorang laki-laki yang bernama Badru Ulum,S.Pd.I.sampai akhir semester IV.
Kelas XII menjadi kelas kami sekarang dan kami di walikelasi oleh seorang wanita bertubuh langsing, seorang lulusan UPI dan berasal dari sebuah kecamatan di Cianjur. Sampai saat ini kami selalu nurut walau sedikit bandel tapi masalah tidak terlalu banyak . . yach ! sedikit demi sedikit mulai nampak kesadaran dari masing-masing pribadinya. Memunculkan sikap dan sifat yang bisa membuat temen sekelas, ade kelas merasa nyaman gabung dengan kami. Tapi gak jarang ada saja hal yang perlu di evaluasi. Harapan kami. . . . semoga bu Riani tetep menjadi walikelas sampai kami lulus nanti . . .
“n tetep terjaga hubungan silaturahmi diantara kita, keluarga besar SMK Tunas Harapan Bangsa”


Created by :
Rina Marlina, .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar